sumenep.pks.id - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan keluarga dan mengajak masyarakat memanfaatkan barang bekas menjadi media tanam produktif, Bidang Perempuan dan Keluarga DPD PKS Kabupaten Sumenep sukses melaksanakan kegiatan “Pelatihan Budidaya Tanaman Tanpa Lahan dengan Menggunakan Daur Ulang Galon atau Botol Bekas untuk Ketahanan Pangan Keluarga.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, 9 November 2025, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di Kantor DPD PKS Sumenep, Jl. Jati Emas RT 008/RW 003 Gg. II No. 6, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep.
Pelatihan diikuti oleh Pengurus, kader PKS, serta masyarakat Kabupaten Sumenep yang antusias mempelajari cara bercocok tanam tanpa lahan menggunakan media galon dan botol bekas. Kegiatan ini turut menghadirkan pendamping dari BPP Kecamatan Kota Sumenep atas dukungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, yang memberikan pembinaan teknis dan praktik langsung kepada para peserta. Dalam sesi tersebut, peserta diajarkan berbagai teknik sederhana menanam sayuran dan tanaman hias di lingkungan terbatas, serta cara memanfaatkan barang bekas agar bernilai guna.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Kabupaten Sumenep, Rimbun Hidayat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat menanam secara mandiri di lingkungan rumahnya masing-masing. Upaya sederhana ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga serta kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Rimbun Hidayat.
Menurut panitia pelaksana, kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan peserta tentang pertanian urban dan pemanfaatan barang bekas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya kemandirian pangan dan gaya hidup berkelanjutan di tengah masyarakat.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, PKS Sumenep berharap masyarakat semakin mandiri, kreatif, dan produktif dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Kabupaten Sumenep. (SN)


