Dalam keterangannya, Ketua PKS Sumenep menegaskan bahwa olahraga memiliki nilai strategis dalam membangun bangsa. Menurutnya, olahraga tidak hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan juga wadah pendidikan karakter. “Di dalam olahraga ada semangat kerja keras, kedisiplinan, kebersamaan, dan sportivitas. Semua itu merupakan modal penting untuk mencetak generasi yang sehat jasmani maupun rohani,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebiasaan berolahraga perlu ditanamkan sejak dini, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat luas. Dengan cara itu, olahraga bisa menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. “Kita tentu ingin melihat anak-anak muda Sumenep tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sehat, dan berkarakter. Salah satunya bisa ditempuh dengan membiasakan olahraga,” tambahnya.
Lebih jauh, Ketua PKS Sumenep menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur dan fasilitas olahraga di daerah. Ia menilai, masih banyak masyarakat di pelosok desa yang kesulitan mendapatkan sarana memadai untuk berolahraga. Padahal, fasilitas yang baik akan menjadi pemicu lahirnya atlet-atlet berbakat. “Kita berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan pembangunan sarana olahraga, baik di pusat kota maupun desa-desa. Dengan begitu, Sumenep bisa melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia,” tegasnya.
Momentum Haornas 2025, lanjutnya, juga menjadi pengingat bahwa olahraga adalah milik semua kalangan tanpa terkecuali. Tidak harus menunggu menjadi atlet, setiap orang bisa merasakan manfaat olahraga sesuai kemampuannya. Dari jalan sehat, senam, hingga permainan tradisional, semua dapat menjadi media untuk menjaga kesehatan dan mempererat persaudaraan.
Ia juga menekankan bahwa olahraga dapat menjadi sarana pemersatu bangsa. Dalam olahraga, sekat-sekat sosial seringkali hilang, digantikan oleh rasa kebersamaan dan solidaritas. Hal inilah yang menurutnya sejalan dengan semangat PKS dalam membangun masyarakat yang adil, sehat, dan berdaya. “Olahraga bukan hanya urusan tubuh, tetapi juga soal bagaimana kita belajar menghargai orang lain, menghormati aturan, serta bekerja sama demi meraih tujuan bersama,” jelasnya.
Mengakhiri pesannya, Rimbun Hidayat mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Haornas sebagai titik balik membangun kebiasaan hidup sehat. Ia mengingatkan bahwa kesehatan adalah modal utama dalam menjalani kehidupan, baik untuk belajar, bekerja, maupun mengabdi pada bangsa. “Mari kita jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Dengan tubuh yang sehat, insyaallah kita bisa lebih produktif, bahagia, dan bermanfaat bagi orang lain,” pungkasnya.