هلك : Meninggal
Kata halaka ( هلك ) asal artinya adalah binasa. Dalam Al-Quran kata ini bisa juga bermakna 'maata/مات: meninggal'.
Seperti firman Allah SWT dalam surah Ghafir:34:
وَلَقَدْ جَاۤءَكُمْ يُوْسُفُ مِنْ قَبْلُ بِالْبَيِّنٰتِ فَمَا زِلْتُمْ فِيْ شَكٍّ مِّمَّا جَاۤءَكُمْ بِهٖ ۗحَتّٰىٓ اِذَا هَلَكَ قُلْتُمْ لَنْ يَّبْعَثَ اللّٰهُ مِنْۢ بَعْدِهٖ رَسُوْلًا ۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ مُّرْتَابٌۙ
"Dan sungguh, sebelum itu Yusuf telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi kamu senantiasa meragukan apa yang dibawanya, bahkan ketika dia wafat, kamu berkata, “Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun setelahnya.” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang yang melampaui batas dan ragu-ragu,"
QS.Gāfir [40]:34
Ketika Al-Qur'an menggunakan kata 'halaka/هلك' dalam pengertian 'maata/مات', itu berarti bahwa yang bersangkutan meninggal tanpa meninggalkan keturunan.
Dalam ayat diatas Al-Qur'an menggunakan kata 'halaka/هلك' untuk kematian nabi Yusuf عليه السلام karena beliau meninggal dan tidak meninggalkan keturunan.
Contoh lain adalah dalam surah An-Nisa' ayat 176
اِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ
"....jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, .”"(QS.An-Nisā' [4]:176)
والله أعلم بالصواب
Al-Faqir 'ila Rabbihi
Mabni Darsi