Ust Mohammad Mudhar | Urgensi Syukur



Bismillah...

1. Pekerjaan yang tidak bisa kita tinggalkan satu detikpun pada hakikatnya adalah syukur kepada Allah SWT. Karena kenikmatan datang dari Allah secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Saat kita memperoleh kenikmatan lalu kita memuji dan bersyukur maka puji dan syukur kita tentu lebih baik dari apa yang kita peroleh sehingga kita mensyukurinya dengan yang lebih banyak lagi. kenikmatan dunia itu fana sedang pahala syukur tidak akan pernah punah. Terlebih lagi Allah telah memuji dirinya dengan pujian yang sudah pasti pantas dengan ke agungan dan kebenarannya.

سبحانك لا نحصي ثناءا عليك انت كما أثنيت على نفسك

2. Naluri manusia saat memperoleh suatu pemberian pasti berkeinginan untuk mengetahui siapa pemberinya, untuk kemudian dia berterimakasih dan berbuat baik kepadanya. Motifasi syukur menjadi pintu besar yang dapat mengantarkan manusia mengenal Allah Sang pemberi segala kenikmatan. (QS. An-Nahl: 53 ) dan (QS. An-Nahl: 78 )

3. Syukur adalah sikap membuka diri untuk memperoleh tambahan karunia nikmat dari Allah. Sebaliknya, kufur adalah sikap menutup diri dari mendapat karunia Allah dan menggantikan tempatnya dengan adzab. (QS. Ibrahim: 7)

4. Janji Allah kepada orang yang bersyukur sungguh sangat luas, hal itu dibuktikan dengan adanya pernyataan Allah akan memberikan balasan kepada yang bersyukur.
و سنجزي الشاكرين
"Dan kami akan membalas orang orang yang bersyukur" (QS. Ali Imran: 145 )

Tanpa diberi catatan: (من يشاء) "Siapa yang dikehendakinya". Sebagaimana yang kita dapati dalam janji Allah yang lain. Subhanallah...!

5. Misi syetan dalam menggoda manusia dengan segala cara dan tanpa kenal lelah adalah agar manusia tidak menjadi hamba yang bersyukur. (QS. Al-A'raf: 17)

6. Kalimat Alhamdulillah menjadi pembuka surat Al-Fatihah suatu surat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Kalimat itu pula yang diucapkan pertama kali oleh Nabi Adam setelah ditiupkannya Ruh dalam jasadnya. Kata yang dipilih oleh Nabi buat kita semua ketika bangun tidur sebagai awal dari semua perkataan adalah hamdalah. Dan pada puncaknya saat penghuni syurga menginjakkan kakinya di dalam syurga, kalimat pertamanya adalah Alhamdulillah.

7. Rasulullah mengekspresikan syukurnya kepada Allah dengan berdiri, rukuk, sujud dan duduk menghadap kepada Allah dalam waktu yang lama sampai membengkak kedua kakinya.
أفلا اكون عبدا شكورا
"Sudah sepantasnya diriku menjadi hamba yang bersyukur".

8. Kualitas kerja akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya rasa syukur, sebagaimana firman Allah:
اعملوا ال داود شكرا
"Bekerjalah wahai keluarga Daud dengan penuh rasa syukur".(QS. Saba: 13)
Bekerja dengan dasar syukur akan terasa menyenangkan dan meringankan sekalipun pekerjaan yang dilakukan sangat berat.

9. Syukur adalah bukti keimanan kepada Allah dan jalan yang menyelamatkan manusia dari adzab.(QS. Al-Baqarah: 173) dan (QS. An-Nisa': 147)

10. Memohonlah kepada Allah menjadi hamba yang bersyukur karena lisan ahli syurga adalah lisan yang berdzikir dan bersyukur.

اللهم أعني على ذكرك و شكرك وحسن عبادتك


Intisari Kajian Di Mushalla Khadijah dan Warung Ayam Brewok
Tgl 7 Mei 2016
Oleh : Ust. Mohammad Mudhar, Ketua MPD PKS Sumenep
Share on Google Plus