PKSSumenep.org - Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim berakhir kemarin (31/1). Rapat yang berlangsung selama dua hari di Asrama Haji Surabaya itu menelurkan program prioritas untuk lima tahun mendatang. Namun, hajatan partai tersebut gagal mengerucutkan nama calon gubernur atau wakil gubernur yang bakal dielus untuk bersaing pada Pilgub 2018.
Meski pemilihan gubernur masih tiga tahun lagi, PKS mulai menjaring nama. Tampaknya, PKS tidak mau kalah dengan partai lain. Sebelumnya, PKB lebih dulu memunculkan Abdul Halim Iskandar.
Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan memaparkan, sejauh ini terdapat tujuh kandidat yang dimunculkan. Tujuh nama tersebut merupakan hasil voting pengurus partai di 38 Kota dan kabupaten. Empat kandidat berasal dari internal partai.
"Keempatnya merupakan mantan pimpinan wilayah. Ada Rofiq Munawar, Sigit Susiantomo, Ja'far Tri Kuswahyono dan Hamy Wahjunianto," katanya.
Sementara itu, tiga nama sisanya berasal dari luar partai. Arif menyebutkan, tiga orang tersebut berasal dari kalangan sipil dan militer. Dua diantaranya merupakan mantan Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya. "Kami akan bertemu langsung dengan mereka. Namun, saat ini belum bisa disebut nama," jelas Arif.
Setelah terkumpul tujuh nama, lanjut Arif, akan ada rapat internal di tingkat wilayah. Rapat tersebut akan diikuti sembilan panitia khusus yang kemudian melapor ke pimpinan PKS Pusat. Setelah itu baru disampaikan ke mitra koalisi. "Harus koalisi karena kami hanya punya enam kursi di DPRD Jatim. Jadi, tidak bisa mengusung kader sendiri," papar mantan ketua Fraksi PKS Jatim tersebut.
Sekretaris Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menambahkan, salah satu program yang disepakati adalah proyek membentuk 200 pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "syaratnya harus punya badan usaha. Kesempatan tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh daerah jatim," kata Irwan.
