
Lanjutan:
Intisari Kajian Hadits Bukhari
Tgl 27 Jan 2016
Oleh: Ust. Mohammad Mudhar
(Kitab Ash-Shalat)
Tema: Bagaimana Turunnya Kewajiban Shalat Pada Malam Isra'.
Bismillah...
1. Aisyah mengatakan bahwa asal wajibnya shalat dua rakaat-dua rakaat dalam perjalanan maupun tidak. Ketika Rasulullah SAW telah menetap di Madinah ditambahkan untuk masing-masing dua rakaat-dua rakaat dalam shalat Hadhar (bukan perjalanan), sedang shalat Shubuh tetap dua rakaat karena panjangnya bacaan(Ayatnya) begitu juga shalat Maghrib tetap 3 rakaat sebagai shalat witir(ganjil) di siang hari.
2. Setelah itu kemudian ada syari'at Qashar dalam perjalanan untuk shalat yang empat rakaat.
3. Dari dua point di atas jelas bahwa yang menjadi ketetapan untuk bilangan rakaat shalat Dzuhur, Ashar, Isyak empat rakaat, Shubuh dua rakaat dan Maghrib tiga Rakaat. Dan dalam perjalanan diberi keringanan untuk kelompok empat rakaat menjadi dua rakaat.
4. Apakah yg empat rakaat asalnya dua rakaat kemudian ditambah dua rakaat sebagaimana perkataan Aisyah di atas atau memang dari awal empat rakaat sebagai mana diriwayatkan Ibnu Abbas, "Diwajibkan shalat dalam Hadhar (tidak sedang perjalanan) empat rakaat dan dalam safar dua rakaat".
Wallahu A'lam.
5. Di dalam Al-Qur'an Surat Fathir ayat: 1, Allah menjelaskan tentang Malaikat yang memiliki sayap dua, tiga dan empat. Hal ini mengisyaratkan akan rakaat shalat wajib sehari semalam, yang terdiri dari;
Dua= Shubuh
Tiga= Maghrib dan
Empat= Dzuhur, Ashar dan Isyak.
Seakan ini adalah sayap-sayap yang kita gunakan untuk terbang kepada Allah SWT(Mi'raj) yang jumlah minimalnya 17 sayap. Jika kita menambah dengan shalat-shalat Sunnah dalam sehari semalam maka semakin Banyak sayap Kita dan semakin cepat daya terbangnya.
=========\\
Ikhwah wa akhwat sekalian rubrik ini merupakan intisari dari kajian ilmiah yang di sampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Mudhar (Ketua MPD PKS Sumenep)
Intisari kajian ini di share sebagai upaya menambah khazanah keIlmuan bagi kita dan diharapan ikhwah sekalian dapat menelaah, menanggapi serta
mengkritisi isi kajian tersebut.
Info Kajian : 087866142908 (Ust. Eko Wahyudi)