sumenep.pks.id - Guru adalah sosok panutan yang akan merubah perilaku, akan merubah sikap dari para murid, karena dengan contoh teladan dan ilmu yang diberikan oleh guru serta doa-doa beliau untuk para muridnya.
Ini merupakan hal yang luar biasa.
Maka karenanya, para murid atau para santri itu memiliki kewajiban kepada para guru, ustaz atau kyai yang senantiasa memberikan keteladanan dan juga menuangkan ilmunya agar kita para muridnya bisa melalui atau menjalani kehidupan yang penuh tantangan, penuh rintangan itu dengan baik. Tidak mudah berputus asa dan selalu mencari solusi dari permasalahan yang ada.
Maka kewajiban kita sebagai murid, sebagai santri kepada guru-guru kita,
Pertama adalah menghormati beliau. Kapan pun dan di mana pun. Bukan hanya ketika kita menjadi murid, di saat sekolah, di saat di pondok, tetapi sepanjang hayat kita harus senantiasa menghormati guru-guru kita.
Kedua, kita senantiasa meneladani, meneladani sikap beliau yang sederhana, yang berwibawa, yang senantiasa memberikan manfaat untuk kita, khususnya para muridnya.
Ketiga, bersilaturahim. Bersilaturahim kepada guru-guru kita, untuk mengingat jasa-jasa beliau, untuk mengenang interaksi yang ada di antara kita dengan guru-guru kita. Kemudian juga, apa namanya, dengan bersilaturahim itu kita mungkin bisa memberikan hadiah, bingkisan kepada guru-guru kita. Walaupun itu tidak akan mampu untuk membalas jasa-jasa beliau kepada kita. Bercerita, bercengkerama, itu insyaallah memberikan apa ya, semangat baru kepada guru kita melihat atau mendengar cerita-cerita kita, para murid-muridnya.
Keempat adalah senantiasa mendoakan beliau. Semoga Allah memberikan kepada guru-guru kita kemudahan, kelancaran, dan keberkahan dalam kehidupan serta ilmunya bermanfaat. Ilmu yang diberikan kepada kita, yang ditularkan kepada kita para muridnya ini, bermanfaat sehingga insyaallah menjadi amal jariah bagi guru-guru kita.
Selamat Hari Guru Nasional tanggal 25 November. Semoga kita juga menjadi guru-guru dalam kehidupan, minimal adalah untuk keluarga kita semua.
Rimbun Hidayat, Ketua DPD PKS Sumenep