Sinergi Demokrasi : PKS Sumenep Dukung Penguatan Kapasitas Bawaslu

sumenep.pks.id - Sumenep, 25 September 2025 Sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem demokrasi lokal dan meningkatkan kualitas pengawasan pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penguatan Manajemen Kelembagaan dan Penataan Tata Kelola Internal: Sinergitas Pengawasan untuk Memperkuat Demokrasi”, yang digelar pada Kamis (25/09) di Kaberaz Ball Room, Kota Sumenep.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam ekosistem demokrasi, termasuk jajaran Bawaslu, KPU, serta perwakilan resmi dari seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Salah satu yang hadir adalah *Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumenep*, yang secara aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Kehadiran dan keterlibatan langsung dari perwakilan PKS ini menjadi penegasan atas komitmen partai dalam mendukung penguatan kelembagaan pemilu. Dalam forum yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan sinergitas tersebut, PKS turut berkontribusi aktif dalam tukar gagasan, dan penguatan komitmen bersama untuk membangun proses demokrasi yang bersih dan berintegritas.

Kami menyambut baik inisiatif Bawaslu dalam membangun komunikasi dan sinergi kelembagaan seperti ini. Sebagai partai politik, kami memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk turut menjaga integritas proses demokrasi


PKS senantiasa terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan semua elemen penyelenggara pemilu guna memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (LUBER JURDIL). Menurutnya, penguatan kelembagaan seperti yang dilakukan Bawaslu saat ini merupakan langkah penting untuk menciptakan ruang demokrasi yang sehat, terbuka, dan bertanggung jawab.

Sinergitas Sebagai Pilar Demokrasi

Kegiatan ini menjadi ruang strategis dalam membangun sinergitas antara pengawas pemilu dan peserta pemilu. Dalam konteks ini, Bawaslu memosisikan diri bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator komunikasi antar-pemangku kepentingan, termasuk partai politik, demi meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan pemilu.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup aspek penguatan struktur kelembagaan internal Bawaslu, pengelolaan tata kelola organisasi, hingga optimalisasi peran partai politik dalam pengawasan partisipatif. Diskusi-diskusi yang terjadi pun berlangsung produktif dan mencerminkan semangat kolaboratif yang tinggi.

Bawaslu Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membangun sistem pemilu yang kuat dan terpercaya. Melalui penguatan internal serta keterlibatan aktif eksternal, khususnya partai politik, Bawaslu berharap kualitas demokrasi di tingkat daerah akan terus meningkat.

Bawaslu sebagai institusi yang tidak hanya bekerja dalam pengawasan teknis, tetapi juga mampu menjadi ruang kolaborasi yang produktif dengan seluruh pihak. Partai politik memiliki peran vital dalam mendidik pemilih dan menjaga marwah demokrasi


PKS dan Konsistensi Demokrasi

Partai Keadilan Sejahtera dikenal sebagai salah satu partai yang aktif mendorong penguatan kelembagaan pemilu, baik di tingkat nasional maupun daerah. Melalui berbagai program internal partai seperti Sekolah Politik, pelatihan saksi, hingga pendidikan kader berbasis demokrasi konstitusional, PKS menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan partisipasi politik yang cerdas dan bertanggung jawab.

Di Sumenep sendiri, PKS secara rutin melakukan konsolidasi dan pendidikan politik bagi kader serta simpatisan. Keterlibatan PKS dalam kegiatan Bawaslu kali ini menjadi kelanjutan dari semangat tersebut, yaitu mengawal jalannya demokrasi tidak hanya pada hari pencoblosan, tetapi sejak tahap perencanaan, pengawasan, hingga evaluasi.

*Menatap Pemilu Berkualitas*

Agenda-agenda demokrasi lainnya, kegiatan seperti ini menjadi sangat relevan dan mendesak. Sinergi antara lembaga pengawas dan partai politik diharapkan dapat meminimalisasi potensi pelanggaran, meningkatkan kualitas pengawasan, serta menciptakan iklim politik yang kondusif dan sehat.

Sebagai penutup, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum nyata untuk membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Kehadiran aktif tokoh-tokoh partai, yang salah satunya dari PKS, menjadi cerminan bahwa demokrasi bukan sekadar sistem, tetapi juga komitmen kolektif yang harus dirawat bersama.

---

Catatan Sekretaris DPD PKS Sumenep
Sabib Nurullah, M.AP
Share on Google Plus