Sumenep.pks.id - Kemenangan kepala daerah Sumenep dianggap istimewa. Dengan banyak keterbatasan, Bupati yang diusung oleh PKS itu menang.
Hal ini diketahui saat Ketua DPW PKS Jawa Timur dengan didampingi tim dari DPD PKS Sumenep mengunjungi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih pada Selasa (9/3) di Pendopo Kabupaten Sumenep. Achmad Fauzi, Bupati Sumenep terpilih bercerita tentang banyak keterbatasannya saat kampanye.
.
"Saat itu selain ada batasan aturan karena pandemi saya juga ada batasan dari dokter, tidak bisa ke mana-mana," kata Fauzi.
.
Keterbatasan itu tak berhenti di situ, karena Wakil Bupati, Dewi Khalifah yang mendampinginya juga bahkan tidak bisa keluar rumah karena sedang masa iddah, setelah suaminya wafat.
.
"Jika kami flashback ke belakang, kemenangan kami istimewa. Saya dan Bu Nyai tidak bisa kemana-mana, tapi menang. Ini sangat Istimewa," kata Fauzi. . Dari situ, Fauzi tahu bahwa mesin-mesin partai politik istimewa, termasuk PKS.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PKS yang sudah percaya pada kami," kata Fauzi.
.
Hal itu juga diamini oleh Wabup Sumenep yang lebih akrab dipanggil Bu Nyai Dewi Khalifah ini. "Saya juga terima kasih, DPD PKS Sumenep dan DPW PKS Jatim sudah mengawal kami dengan baik. Mohon doanya agar kami bisa jadi pemimpin yang amanah untuk Sumenep," harapnya.
"Harapan kami, akan ada percepatan dalam pembangunan Sumenep. Bapak Bupati sebelumnya menjabat Wabup, jadi sudah sangat memahami bagaimana Sumenep itu. Sementara Ibu Wabup adalah tokoh masyarakat yang punya spirit kuat untuk membangun masyarakat," kata Irwan mantap.
Masing-masing adalah ketua, sekretaris, ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kabupaten Sumenep. Sementara itu, turut hadir Anggota DPRD Sumenep dari PKS, Muhammad Yusuf dan Wiwid Harjo Yudanto.
Sumber: Humas DPW PKS Jawa Timur