Inikah Ayat-ayat Favoritmu?



Bismillah...



Allah hendak menerangkan (hukum syari´at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (26) Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran) (27) Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah (28) ( QS. Annisa' : 26-28)

Ayat di atas menjabarkan beberapa keinginan Allah yang mulia, yang jika kita renungkan maka akan bertambahlah rasa cinta dan rasa rindu kita kepada Allah SWT sehingga Ibnu Abbas mengatakan: Ada delapan ayat dalam surat An-Nisa' yang lebih baik bagi ummat ini dari pada terbitnya matahari beserta terbenamnya. Tiga ayat diantaranya yang sedang kita renungkan ini.

ا. يريد الله ليبين لكم
"Allah hendak memberikan penjelasan kepada kalian"

Sudah tidak diragukan lagi bahwa penjelasan Allah datang dengan terang dan lengkap, menunjukkan semua apa yang Allah inginkan dari kita hambanya yang tertera dalam Syariatnya.

  • Allah mengutus Nabi sebagai penyampai risalah yang datang darinya, sehingga tidak ada sesuatu yang akan menjadi kebahagian manusia kecuali telah diperintahkan dan tidak ada sesuatu yang akan menyebabkan kebinasaan kecuali telah dilarangannya, Nabi meninggalkan ummatnya pada jalan yang putih, terang menderang, hingga malamnya bagaikan siang.
  • Allah menurunkan kitab suci yang menjelaskan segala sesuatu, menyingkap banyak dari hakikat-hakikat besar dalam kehidupan di dunia dan akhirat.
  • Allah memberikan kepada manusia akal, hati dan panca indra. Itu semua sebagai bukti dari keinginanNya untuk memberikan penjelasan. Jadi jika ada yang mengatakan tidak tahu setelah adanya penjelasan dari Allah, tidak lain kecuali dia sedang mengikuti hawa nafsunya.

ب. وبهديكم سنن الذين من قبلكم

"Dan hendak memberikan petunjuk kepada kalian kepada jejak kehidupan orang-orang sebelum kalian"

Subhanallah, untuk memperjelas kehendak Allah yang pertama, Allah menunjukkan kepada kita akan jejak orang-orang yang terdahulu, yang jelek harus kita jadikan sebagai ibrah dan peringatan untuk kita jauhi agar kita tidak binasa sebagaimana mereka. Dan yang baik hendaknya kita jadikan sebagai uswah untuk kita teladani agar kita meraih apa yang mereka raih. Sepertiga Al-Qur'an berisikan kisah-kisah nyata. Utamanya kisah para Anbiya. Ibrahim, Musa, Isa, Yusuf, Nuh dan lainya dengan suatu pesan penting dari Allah yaitu "teladani".

ج. ويتوب عليكم

"Dan Allah hendak menerima taubat kalian"

Mari kita rasakan dan kita hadirkan Allah mengajak bicara kita, bagaimana perasaan kita saat kita mendengar Allah mengatakan kepada kita bahwa Ia hendak menerima taubat kita. Pecah rasanya hati ini dengan segenab kegembiraan. Karena inilah yang menjadi harapan kita. Hari yang paling indah bagi kita adalah hari dimana Allah kabulkan taubat kita! Tentu Ini bagi siapa yang bertaubat. Sedang bagi yang tidak bertaubat, subhanallah, Allah akan mengobatinya dengan musibah yang ditimpakan kepadanya sehingga dia bertaubat lalu Allah terima taubatnya.

د. والله عليم حكيم

"Allah Maha mengetahui lagi Maha kuat dan bijak"

Ini kata kunci penting untuk benar-benar dipahami terlebih dahulu oleh manusia, bahwa perbuatan Allah tidak pernah lepas dari ilmuNya yang luas dan hikmahNya yang kokoh.

د. والله يريد أن يتوب عليكم

"Dan Allah hendak menerima taubatmu"

Subhanallah kembali Allah menegaskan bahwa Allah akan menerima taubat kita, betapa sayangnya Allah kepada kita, maka manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, kita bertaubat kepada Allah sebelum Allah memberikan pelajaran kepada kita, cukuplah pelajaran yang sudah kita baca pada ummat terdahulu. Dan bertaubatlah sebelum pintu taubat itu ditutup. Allah membentangkan tangannya di malam hari untuk menerima taubat hambanya yang bermaksiat di siang hari dan Allah membentangkan tangannya di siang hari untuk menerima taubat hambanya yang bermaksiat di malam hari. Bahkan lebih dari itu semua, orang yang bertaubat akan diangkat derajatnya menjadi kekasih Allah.

ه. ويريد الدين يتبعون الشهوات أن تميلوا ميلا عظيما

"Dan para pengikut syahwat menginginkan kalian melenceng jauh (sesat)"

Hati hati!
Beda keinginan Allah dengan keinginan para pengikut syahwat. Mereka hendak menyeret kita sejauh-jauhnya.
Lihatlah Allah, jangan lihat mereka, dengarkan Allah, jangan sekali-kali memberi hati, pandangan dan pendengaran kepada mereka. Mereka bekerja sama dengan Syetan dari bangsa Jin agar menjadi teman mereka di neraka.

و. يريد الله أن يخفف عنكم

"Allah hendak memberikan keringanan kepada kalian"

Ada banyak keringanan bagi kita khususnya ummat Nabi Muhammad, dalam hal taubat misalnya, Allah memberikan kemudahan, yaitu dengan meninggalkan perbuatan dosanya, menyesali perbuatannya, berjanji untuk tidak akan mengulangi, sampai menyelesaikan hak-hak orang lain jika terkait dengan pihak lain. Sedangkan ummatnya Nabi Musa dalam pertaubatannya dari menyembah anak sapi mereka harus membunuh diri mereka. Begitu juga dalam hal ibadah khususnya shalat, dimana Allah jadikan semua bumi ini layak sebagai tempat sujud dan itu tidak terjadi bagi ummat terdahulu.

ز. و خلق الإنسان ضعيفا

"Dan manusia dicipta dalam keadaan lemah"

Ini adalah kondisi kita manusia. Masihkah kita akan bermaksiat kepada Allah yang Maha kuat? Jangan coba-coba mendekati jeratan Syetan, jangan beranggapan diri ini pasti bisa dan kuat menghadapi godaan demi godaan, jangan merasa aman dari fitnah, apatah lagi godaan perempuan. Ingatlah diri kita ini lemah.

Berlindunglah selalu kepada Allah dzat yang Maha kuat!!!


Intisari Tadabbur Qur'an
Surat An-Nisa' 26-28
Acara Halaqah 28 Maret 2016



=========\\
Rubrik ini merupakan intisari dari kajian ilmiah yang di sampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Mudhar (Ketua MPD PKS Sumenep). kajian ini di share sebagai upaya menambah khazanah keIlmuan bagi kita dan diharapan ikhwah sekalian dapat menelaah, menanggapi serta mengkritisi isi kajian tersebut.

Info Kajian : 087866142908 (Ust. Eko Wahyudi)
Share on Google Plus