
PKSSumenep.org - Ketika team relawan mulai mendayung perahu karet untuk menyapa dengan sebungkus nasi kepada para korban banjir, tiba-tiba di separuh perjalanan ada 2 orang pemuda yang ikut membantu.
Perahu karet yang besar terasa lebih ringan dengan datangnya 2 malaikat tsb. Mereka ikut menarik dan mendorong perahu karet yang didalamnya ada sedikit bantuan.
Team relawan yang awalnya 5 orang bertambah menjadi 7 orang dengan adanya 2 pemuda tersebut. Mereka menyusuri dinding dan pagar-pagar rumah penduduk untuk memudahkan dalam menarik dan mendorong perahu karet yang besar melawan derasnya banjir yang siap menelan siapapun yang kurang sigap.
Dua pemuda itu bergabung dengan team relawan tanpa diminta. Bahkan tidak tahu mulai bergabungnya. Karena konsentrasi pada usaha dalam menaklukkan banjir. Sungguh sangat terasa bantuan 2 pemuda tersebut. Tanpa mereka, team relawan akan sangat berat berjuang melawan arus banjir yang deras. Bahkan ketika team relawan mengevakuasi korban yang hampir memakan korban.
Sampai bantuan diterima oleh korban banjir yang tidak mau dievakuasi, 2 pemuda tersebut akhirnya pamit. Dan tidak sempat berkenalan dengan team relawan.
Sungguh ketika ingat kedatangan 2 pemuda tanpa diundang untuk membantu melawan arus air yang sangat deras itu, air mata ini berkaca kaca, dan bulu kuduk merinding mengingatnya. Melihat keikhlasan dari 2 pemuda tersebut menjadi Pelajaran yang sangat berarti. Bahkan hanya sekadar dikasih 2 bungkus nasi saja, awalnya mereka tidak mau.
Insya Allah, kebaikan yang walaupun sedikit akan didukung oleh masyarakat yang mau mendengar kata hati nuraninya.
Semoga amalmu kawan (2 pemuda td) diterima oleh Allah sebagai amal sholeh. Walaupun kami tidak mengenal dan tidak tahu namamu, tapi keringananmu, mengajarkan kpd kami tentang keikhlasan.
Semoga bermanfaat.
==========\\
MUH. NUR CHOLID via Whatsapp